Pada Mei 2016 Kota Tanjungpandan mengalami Inflasi sebesar 1,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,44 setelah sebelumnya pada April 2016 mengalami deflasi yakni sebesar 0,66 persen dengan IHK 126,79.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada empat kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 2,23 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,05 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 3,89 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah : kelompok sandang sebesar 0,27 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,04 persen. Adapun kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil.
Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2016 sebesar 0,39 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 2,71 persen.
Komponen inti pada Mei 2016 memberikan andil inflasi sebesar 0,43. Demikian juga komponen bergejolak memberikan andil inflasi sebesar 0,33 pesen; dan komponen yang harganya diatur oleh pemerintah inflasi sebesar 0,54 persen.