Pada Januari 2016 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 1,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,21 setelah sebelumnya Januari 2016 mengalami deflasi yakni sebesar 0,02 persen dengan IHK 127,91.
Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di empat kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 4,44 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,39 persen; kelompok sandang sebesar 0,12 persen; serta kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,41 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,01 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.
Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2016 sebesar 0,99 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Febaruari 2015) sebesar 2,48 persen.
Komponen inti pada Februari 2016 memberikan andil inflasi sebesar 0,45 persen demikian pula komponen bergejolak memberikan andil inflasi sebesar 0,82 persen. Sementara komponen yang harganya diatur oleh pemerintah deflasi sebesar 0,25 persen.