Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung Triwulan II- 2018 Tumbuh 4,51 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian
Kepulauan Bangka Belitung triwulan II-2018 yang diukur berdasarkan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp18,49
triliun dan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp13,08
triliun.
- Ekonomi
Kepulauan Bangka Belitung triwulan II-2018 dibandingkan triwulan II-2017 (y-on-y) tumbuh
sebesar 4,51 persen, namun mengalami perlambatan bila dibandingkan
pertumbuhan triwulan II-2017 yang sebesar 5,18 persen. Dari sisi produksi, sumber
pertumbuhan terbesar berasal dari Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan. Sementara dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan terbesar berasal
dari Komponen Ekspor Luar Negeri.
- Ekonomi
Kepulauan Bangka Belitung triwulan II-2018 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh
sebesar 3,46 persen, meningkat bila dibandingkan triwulan sebelumnya yang
mengalami konstraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 0,27 persen. Dari sisi
produksi, sumber pertumbuhan terbesar berasal dari Lapangan Usaha Industri
Pengolahan. Sementara dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan terbesar berasal
dari Komponen Ekspor Luar Negeri.
- Ekonomi
Kepulauan Bangka Belitung semester I-2018 tumbuh 3,53 persen terhadap semester I-2017
(c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan
usaha kecuali lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian serta lapangan
usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang yang turun
masing-masing sebesar -4,80 persen dan -0,76 persen. Sementara dari sisi
pengeluaran, pertumbuhan terjadi pada seluruh komponen.
- Adanya
momen bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, libur sekolah, Pilkada Serentak, dan beberapa event
seperti Triathlon, Perayaan Hari Konsumen Nasional, dan balap MX GP
mendorong peningkatan kinerja pada hampir seluruh lapangan usaha dan juga
komponen pengeluaran.
- Struktur
ekonomi Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan II-2018 didominasi oleh Provinsi Riau dan Sumatera Utara. Provinsi Riau
memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Pulau Sumatera, yakni sebesar
23,36 persen, diikuti oleh Provinsi Sumatera Utara sebesar 22,59 persen.
Sementara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya memberikan kontribusi
sebesar 2,29 persen bagi PDRB Pulau Sumatera pada triwulan II-2018.