Tanggal Rilis | : | 1 Agustus 2022 |
Ukuran File | : | 1.79 MB |
Abstraksi
Persentase penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 4,45 persen, menurun 0,22 persen poin terhadap September 2021 dan menurun 0,45 persen poin terhadap Maret 2021.Jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 66,78 ribu orang, menurun 2,92 ribu orang terhadap September 2021 dan menurun 5,93 ribu orang terhadap Maret 2021.Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 3,22 persen, turun menjadi 3,09 persen pada Maret 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 6,57 persen, turun menjadi 6,26 persen pada Maret 2022.Dibanding September 2021, jumlah penduduk miskin Maret 2022 perkotaan turun sebanyak 0,8 ribu orang (dari 27,28 ribu orang pada September 2021 menjadi 26,48 ribu orang pada Maret 2022). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 2,13 ribu orang (dari 42,43 ribu orang pada September 2021 menjadi 40,30 ribu orang pada Maret 2022).Garis Kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp 801.437,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 579.537,-/kapita/bulan dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp 221.901,-/kapita/bulan.Pada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,55 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp3.646.538,-/rumah tangga miskin/bulan.