Saat ini Publikasi Kabupaten Bangka Dalam Angka 2025 sudah tersedia di website BPS Kabupaten Bangka dan dapat diakses disini.
Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020 Terkontraksi Sebesar 2,30%, Turun dibandingkan Tahun 2019 yang Tumbuh Sebesar 3,32% UNDUH BRS INI Jadwal Rilis : 2021-02-05
Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp75,53 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp52,70 triliun. Sementara itu PDRB per Kapita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020 mencapai Rp49,77 juta.
Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020 terkontraksi sebesar 2,30 persen, turun dibandingkan tahun 2019 yang tumbuh sebesar 3,32 persen. Dari sisi produksi, sumber pertumbuhan terbesar berasal dari lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Sementara dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan terbesar berasal dari komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT.
Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung triwulan IV-2020 bila dibandingkan triwulan IV-2019 (y-on-y) terkontraksi sebesar 1,04 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi serta Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang masing-masing tumbuh sebesar 16,22 persen dan 14,42 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar negeri.
Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung triwulan IV-2020 bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 2,57 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan yang terjadi pada sebagian besar lapangan usaha kecuali lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian serta Jasa Pendidikan. Dari sisi pengeluaran, kenaikan laju pertumbuhan ekonomi ini tercatat di hampir semua komponen pengeluaran kecuali komponen ekspor luar negeri.
Adanya pandemi Covid-19 yang sedang melanda memberikan dampak besar bagi perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini tercermin dari banyaknya lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan pada tahun 2020.
Pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera tahun 2020 terkontraksi sebesar 1,19 persen, turun dibanding capaian tahun 2019 yang tumbuh sebesar 4,55 persen. Total PDRB ADHB Pulau Sumatera pada tahun 2020 mencapai Rp3.371,98 triliun atau sekitar 21,36 persen dari total PDRB 34 provinsi di Indonesia. Sementara PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya memberikan kontribusi sebesar 2,24 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera dan 0,48 persen terhadap total PDRB 34 provinsi di Indonesia.