Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Oktober 2018 bernilai US$135,1 juta, turun 14,77 persen dibanding nilai ekspor Oktober 2017.
Nilai ekspor timah turun 33,69 persen, sedangkan nontimah naik 103,59 persen (y-on-y).
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m), nilai ekspor turun sebesar 25,71 persen. Ekspor timah turun 40,97 persen, sedangkan nontimah naik sebesar 56,97 persen.
Singapura menyerap 27,20 persen (US$334,4 juta) ekspor timah, sedangkan Australia menyerap 22,76 persen (US$76,3 juta) ekspor nontimah selama Januari-Oktober 2018.
Nilai ekspor bahan bakar mineral (HS 27) pada Januari-Oktober 2018 sebesar US$165,1 juta atau 49,25 persen dari jumlah ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
B. Perkembangan Impor
Nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Oktober 2018 sebesar US$6,2 juta, turun 16,59 persen dibanding Oktober 2017. Maka, impor Januari-Oktober 2018 menjadi US$128,5 juta.
Sebanyak 91,71 persen dari impor Januari-Oktober 2018 berupa Migas.
Impor nonmigas Januari-Oktober 2018 didominasi oleh mesin-mesin/ pesawat mekanik (HS 84) sebesar 67,79 persen (US$7,2 juta).
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2018, Malaysia menjadi pengekspor utama ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan nilai US$103,4 juta (80,54 persen).