Pada Januari 2016 Kota Tanjungpandan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 127,91 setelah sebelumnya Desember 2015 mengalami inflasi yakni sebesar 1,23 persen dengan IHK 127,94.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada dua kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 1,15 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 5,40 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah : kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 3,66 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,76 persen; kelompok sandang sebesar 0,10 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,57 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,50 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2016 sebesar - 0,02 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2016 terhadap Januari 2015) sebesar - 0,52 persen.
Komponen yang harganya diatur pemerintah pada Januari 2016 memberikan deflasi sebesar 0,40 persen, demikian pula komponen bergejolak dengan deflasi sebesar 0,37 persen. Sementara komponen inti memberikan andil inflasi sebesar 0,75 persen.